4 Perbedaan SBN dan Obligasi FR Sebelum Investasi!
Investor pemula perlu paham betul perbedaan SBN dan obligasi FR sebelum memilih salah satu dari keduanya. Setiap jenis produk investasi memiliki keuntungan dan ketentuan tersendiri. Jangan sampai salah pilih produknya dan berujung rugi, alih-alih mendapat untung.
Terlebih, untuk jenis produk investasi seperti SBN Ritel dan obligasi FR yang banyak memiliki kesamaan. Pastikan untuk mempelajari masing-masing instrumen investasi dengan baik sebelum bertransaksi.
Table of Contents
Inilah 4 Perbedaan SBN dan Obligasi FR yang Wajib Diketahui
Hanya dengan mencari tahu apa itu SBN dan obligasi FR pada dasarnya tak cukup untuk dapat membedakan keduanya. Calon investor harus jeli dan teliti dalam memahami setiap produk investasi yang tersedia.
Mengingat perbedaan SBN dan obligasi FR yang tidak banyak sudah pasti sulit untuk membedakan keduanya. Namun yang pasti keduanya sama-sama produk investasi yang mendapatkan jaminan keamanan oleh pemerintah.
Sehingga investor tidak perlu mengkhawatirkan urusan keamanan lagi dan bisa fokus memikirkan potensi keuntungan. Berikut ini adalah perbedaan-perbedaan yang ada pada SBN dan juga obligasi FR.
Pemberian Kupon atau Keuntungan
Untuk perbedaan pertama mari membahas tentang penawaran keuntungannya. Obligasi FR dan SBN menggunakan istilah kupon sebagai imbal hasil atau keuntungan. Ini jelas berbeda dengan instrumen investasi lainnya yang menggunakan bunga.
Obligasi FR adalah jenis instrumen investasi yang menggunakan kupon tetap atau fixed rate. Sedangkan untuk SBN sendiri ada yang menggunakan kupon tetap seperti ORI dan SR. Ada pula yang menggunakan kupon floating with floor seperti SBR dan ST.
Perbedaan kupon yang digunakan tentu memengaruhi potensi keuntungan yang diperoleh sang investor.
Waktu Pembayaran Kupon
Pembayaran kupon SBN dan reksadana obligasi FR dilakukan pada rentang waktu yang berbeda. Kupon SBN umumnya akan dibayarkan setiap bulan kepada investor melalui rekening yang didaftarkan sebelumnya.
Waktu pembayaran kupon obligasi FR setiap 6 bulan sekali. Untuk besaran kuponnya berbeda-beda tergantung obligasi FR atau SBN apa yang dibeli oleh sang investor.
Perbedaan pembayaran kupon ini tentunya bisa dipilih dengan menyesuaikan selera atau preferensi saja. Karena pada akhirnya jumlah keuntungan yang diterima sesuai dengan penawaran kupon di awal.
Lama Tenor Investasi
Perbedaan SBN dan obligasi berikutnya ada pada segi lama waktu tenor dari investasi itu sendiri. Tenor ini menentukan lama waktu penyimpanan dana pada masing-masing jenis investasi yang dipilih. Untuk hal ini investor perlu betul-betul memikirkannya dengan baik.
Karena ada jenis investasi yang tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap pertimbangan kegiatan investasi. Kabar baiknya, obligasi FR adalah contoh reksadana obligasi yang dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.
Obligasi FR memiliki jangka waktu tenor yang lebih panjang bila dibandingkan dari semua instrumen investasi SBN. Panjangnya tenor obligasi FR tentu tidak menjadi masalah karena Obligasi FR dapat dicairkan sebelum jatuh tempo.
Potensi Penjualan dan Pembelian
Obligasi FR dan beberapa jenis SBN seperti ORI dan SR dapat dijual kembali di pasar sekunder. Investor perlu memahami bagaimana cara memilih obligasi FR atau SBN yang baik agar dapat memaksimalkan keuntungan.
Pilih obligasi FR atau SBN yang memiliki potensi penjualan bagus agar memperoleh capital gain ketika ingin mencairkan sebelum tenor.
Nah, itu dia perbedaan SBN dan obligasi FR yang wajib diketahui oleh para investor pemula. Pilihlah mana instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan modal investasi yang dimiliki!