Wow! Investor Harus Tahu! 2 Perusahaan Baru Terbentuk di Bawah Danantara

Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025 – Dalam upaya memperkuat keamanan investasi BUMN, Danantara, entitas baru yang dibentuk dari gabungan aset BUMN, telah mengumumkan pembentukan dua perusahaan anak. Inisiatif ini diungkapkan oleh Dony Oskaria, Chief Operating Officer Danantara sekaligus Wakil Menteri BUMN, sebagai langkah strategis untuk meminimalisir risiko investasi.
Struktur Baru untuk Keamanan Investasi BUMN
Pembentukan dua perusahaan baru di bawah Danantara merupakan respons terhadap kekhawatiran akan risiko investasi yang mungkin timbul dari penggabungan besar-besaran aset BUMN. Dony Oskaria, dalam presentasinya di acara Outlook Ekonomi DPR, menjelaskan, “Investasi itu kan possibility untuk tidak 100% berhasilnya tetap ada. Tentu banyak pertanyaan bahwa Danantara ini nanti akan menyeret-nyeret BUMN yang ada ke dalam risiko yang very unpredictable.”
Menurut Oskaria, pembentukan dua perusahaan ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset yang telah digabungkan tetapi juga untuk menciptakan lapisan keamanan tambahan terhadap investasi yang dilakukan oleh BUMN. Hal ini diharapkan dapat memberikan jaminan lebih lanjut kepada investor dan stakeholders terkait stabilitas dan keberlanjutan finansial BUMN.
Rincian dan Fungsi Dua Perusahaan Baru
Walaupun detail spesifik mengenai nama dan operasi kedua perusahaan baru tersebut belum sepenuhnya diungkap, fokus utama mereka adalah pengelolaan dan mitigasi risiko yang terkait dengan investasi BUMN. Dengan struktur ini, Danantara berencana untuk memisahkan fungsi operasional yang berisiko tinggi dan yang berisiko rendah, sehingga memungkinkan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien.
Dua perusahaan ini akan beroperasi di bawah naungan Danantara, yang sekarang bertindak sebagai superholding. Dengan adanya struktur superholding ini, diharapkan dapat memberikan kontrol yang lebih baik serta pengawasan yang lebih ketat terhadap segala kegiatan investasi yang dilakukan.
Reaksi dan Dukungan dari Sektor Finansial
Dalam acara Outlook Ekonomi yang diadakan di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, yang didukung oleh berbagai lembaga keuangan seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Otoritas Jasa Keuangan, terlihat adanya dukungan kuat terhadap langkah yang diambil oleh Danantara. Para peserta dan pendukung acara menunjukkan optimisme mereka terhadap potensi pengurangan risiko finansial dan peningkatan keamanan investasi melalui struktur baru ini.
Kehadiran pejabat dari Bank Indonesia serta tokoh penting lainnya dalam sektor finansial menegaskan pentingnya kerjasama antarsektor dalam mendukung stabilisasi ekonomi melalui inovasi dalam pengelolaan BUMN.
Harapan dan Proyeksi untuk Masa Depan
Dony Oskaria menyampaikan harapannya bahwa dengan struktur yang baru ini, Danantara dapat menjadi contoh dalam pengelolaan perusahaan negara yang tidak hanya efisien tetapi juga resilien terhadap perubahan ekonomi yang dinamis. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap sektor BUMN di Indonesia.
Pengumuman ini dijadwalkan akan diikuti dengan serangkaian evaluasi dan penyesuaian dalam beberapa bulan mendatang, seiring dengan implementasi operasional dua perusahaan tersebut. Stakeholders dan pengamat ekonomi akan terus memantau perkembangan ini, mengingat pentingnya BUMN dalam perekonomian nasional.
Dengan langkah proaktif ini, Danantara berambisi untuk tidak hanya melindungi aset negara tetapi juga meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan performa investasi BUMN.