Investasi jangka pendek
7 Investasi Jangka Pendek: Pengertian, Contoh, Tujuan, dan Tips Lengkap!

Investasi jangka pendek merupakan pilihan tepat bagi siapapun yang ingin melakukan investasi dengan sedikit modal untuk hasil berlipat. Hanya saja, untuk memulainya mungkin tidak semua tahu caranya.

Sebetulnya apa itu investasi dalam jangka pendek, tujuan, contoh dan keuntungannya? Agar tidak bingung, tulisan ini mencoba mengupas lebih mendalam tentang investasi supaya menghasilkan keuntungan optimal.

Pengertian Apa Itu Investasi Jangka Pendek

Apa itu investasi jangka pendek? Investasi menjadi kata yang cukup familiar dan banyak orang berlomba-lomba terjun langsung untung meraup keuntungan. Namun, tidak semua tahu secara tepat pengertian dari investasi tersebut.

Dilansir dari wikipedia.org investasi jangka pendek adalah suatu jenis dana investasi pada pasar uang dengan kualitas tinggi dan memiliki resiko rendah.

Intinya, pengertian investasi jangka pendek merupakan bentuk investasi dalam jangka waktu cukup singkat yaitu kurang dari 1 atau 2 tahun saja.

Dari namanya sudah terlihat jika investasi hanya berlangsung untuk durasi pendek kurang dari 1 tahun, bahkan ada yang hanya berjangka waktu 3 atau 6 bulan saja. Jangka waktu investasi tersebut menjadi pembeda dengan investasi jangka panjang yang memiliki resiko lebih besar.

Secara umum, proses jangka pendek cukup mudah yaitu investor akan menyetorkan dana untuk dikelola dalam waktu singkat. Pengelolaan cukup singkat dan hasilnya tak kalah cepat serta mudah cair.

Dengan durasi waktu singkat, maka dana untuk investasi biasanya yang mudah cair atau diperjualbelikan. Tidak mengherankan jika resiko investasi berdurasi pendek lebih minim resiko tapi tetap menguntungkan sehingga banyak peminatnya.

Jenis dan Contoh Investasi Jangka Pendek

Investasi apa yang cocok untuk pemula

Investasi apa yang cocok untuk pemula? Investasi dengan jangka waktu pendek adalah jawaban cerdas bagi yang ingin dapat keuntungan berlebih dalam waktu singkat. Investasi yang cocok untuk pemula sekaligus yang menguntungkan ini sangat minim resiko.

Memilih investasi dengan keamanan tinggi memang menjadi incaran banyak orang. Walaupun labanya minim dan tidak terlalu besar dibanding pilihan jangka panjang tetapi sarat resiko.

Dilansir dari sikapiuangmu.ojk.go.id jenis investasi terdiri dari saham, obligasi/sukuk dan reksa dana. 

Investasi memang hal penting untuk perencanaan finansial di masa mendatang. Saran terbaik adalah, jangan takut memulai meski dari instrumen kecil terlebih dahulu dan yang termudah. 

Bagi yang tertarik berinvestasi tapi minim informasi, berikut contoh investasi jangka pendek yang dapat menjadi incaran:

1. Deposito

Deposito sudah begitu familiar dan hampir setiap bank memiliki program ini. Pada umumnya, bank menyuguhkan pilihan layanan deposito dengan jangka waktu tertentu yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan bahkan 12 bulan.

Jangka waktu yang begitu pendek mampu memikat siapapun yang berkeinginan melakukan investasi modal minim untung selangit. 

Deposito adalah investasi jangka pendek untuk pemula yang paling pas karena minim resiko. Investor hanya perlu memiliki uang, datang ke bank untuk melakukan deposit dan setiap bulan ada keuntungan yang didapat.

2. Reksa Dana

Jika sedang mencari tambahan uang dengan modal kecil, reksa dana bisa jadi pilihan investasi cerdas. Apa makna dari kata reksa dana? Reksadana adalah tempat mengumpulkan cuan dan pengelolaan langsung ke manajer.

Produk memang belum sepopuler deposito tetapi gaungnya mulai meroket karena berbagai keuntungan bisa didapat investor. Bahkan, sekarang  ini bisa memulai reksa dana dengan modal hanya 100 ribu profit harian.

Investasi jangka pendek 100 ribu profit harian dengan keuntungan berlipat memang menarik sekali. Proses reksa dana dengan menghimpun dana dari warga yang punya modal. Modal yang terkumpul ini dikelola oleh yang namanya manajer investasi. 

Manajer investasi akan melakukan pengelolaan untuk investasi ke berbagai instrumen menguntungkan dalam bentuk saham, sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito dan  obligasi. Pilihan jangka waktu beragam, bisa per 6 bulan saja sehingga cepat menikmati hasilnya.

3. Saham

Saham

Era digital membuat investasi semakin mudah. Melalui perangkat HP, bisa langsung membeli saham dengan langkah cepat. Investasi saham sangat menggiurkan bagi yang berpengalaman karena pundi-pundi keuangan cepat terkumpul.

Hanya saja, untuk memulai tidak mudah karena harus belajar dulu supaya tidak salah langkah. Apabila beruntung, saham memberi banyak keuntungan yang sangat tinggi.

Akan tetapi, bagi pemula yang sedang belajar main saham, perlu kehati-hatian supaya tidak merugi. Salah satu investasi jangka pendek 3 bulan yang aman minim resiko adalah saham dividen dan bisa menjadi sumber penghasilan tetap.

4. P2P Lending

Investasi dalam jangka pendek contohnya P2P Lending. P2P singkatan dari Peer to Peer Lending yaitu salah satu praktek dalam pinjam meminjam dana. Sistem pinjam meminjam atau berhutang ini dilakukan secara online oleh wadah khusus yaitu marketplace.

Sistem P2P Lending merupakan investasi jangka pendek paling menguntungkan karena banyak yang membutuhkan. Bunganya cukup rendah hanya sekitar 15 hingga 20% tiap tahunnya dan bunga dibebankan ke peminjam. 

Banyak yang penasaran apakah pinjol sama dengan Peer to Peer Lending. Meskipun hutang dilakukan online, keduanya memiliki perbedaan jelas pada bagian bunga. 

Pee to Peer punya bunga sangat rendah dan jauh beda dengan pinjol yang menjerat banyak peminjam karena bunganya sangat berlebihan.

5. Obligasi

Investasi mana yang bagus untuk jangka pendek? Selain deposito dan reksadana yang begitu populer, obligasi bisa menjadi acuan menarik. 

Durasi investasi obligasi cukup pendek bahkan tidak lebih dari 4 tahun. Adapun pengertian dari obligasi adalah sebuah surat utang yang penerbitannya secara resmi dilakukan oleh pemerintah, perusahaan atau institusi lain guna dapat dana investor.

Surat utang dalam bentuk obligasi inilah yang dapat diperjualbelikan dalam kurun waktu tertentu. Jika pandai menyiasatinya, obligasi sangat menggiurkan untuk dijadikan investasi dalam jangka pendek.

6. Trading Forex

Sebagaimana saham, trading Forex bisa jadi investasi jangka cepat yang menguntungkan. Perdagangan valuta asing ini memang memberi dampak signifikan bagi yang ahli dan berpengalaman trading.

Jika memiliki strategi bagus, permainan trading menghasilkan pundi rupiah yang cukup tinggi. Untuk hasil terbaik membutuhkan proses dan tentu saja trik jitu yang harus dipelajari dengan baik. 

Perlu menjadi perhatian pemain trading yang sukses membutuhkan pengalaman dan keberanian agar hasilnya benar-benar sesuai harapan.

7. Emas 

Selain saham jangka pendek dengan keuntungan berlipat, investasi dapat berupa emas. Bagi yang memiliki uang nganggur, investasi emas sangat cocok untuk dicoba. Dapat dikatakan, investasi emas paling menguntungkan karena kebal inflasi.

Harga emas cenderung terus naik dengan banyak berbagai model yaitu emas batangan, koin dan perhiasan. 

Likuiditas emas cukup tinggi dan tidak terlalu membutuhkan modal besar. Hanya dengan uang 50 ribu, bisa memulai investasi emas dalam program tabungan emas digital.

Memiliki emas juga bebas bunga sehingga tidak memberatkan pemilik. Ketika membutuhkan untuk modal bisnis atau apapun, emas dapat langsung dijual saat itu juga. 

Bagi yang tertarik untuk investasi waktu pendek 3 bulan atau bahkan kurang dari itu, banyak pilihan jenisnya seperti di atas. 

Bahkan, sekarang ini tersedia berbagai jenis aplikasi investasi jangka pendek supaya lebih memudahkan memulai investasi. Pilih aplikasi yang paling sesuai kebutuhan karena setiap investasi memiliki keunggulan masing-masing.

Tujuan Investasi Jangka Pendek

Tujuan Investasi Jangka Pendek

Siapapun yang memilih untuk berinvestasi tentu memiliki tujuan tertentu. Contohnya saja ingin menyimpan uang untuk kebutuhan masa depan, ingin menambah pemasukan dan lain sebagainya.

Cek tujuan lainnya di sini:

1. Menambah Pemasukan

Gaya hidup meningkat kebutuhan akan tambah banyak. Maka, perlu tambahan pendapatan dengan waktu singkat dan solusi terbaik adalah berinvestasi. Jadi, ketika membutuhkan dapat langsung segera cair.

2. Menambah Modal  Bisnis

Bagi pebisnis, tujuan investasi biasanya untuk menambah modal bisnis dengan cepat. Ada kalanya bisnis tidak sesuai target sehingga butuh tambahan modal. Saat itulah investasi sangat berguna untuk mendukung bisnis dengan modal cepat dan cepat cair.

3. Sebagai Passive Income

Investasi yang dikelola dengan baik bisa menjadi passive income. Hal ini bisa meminimalkan rasa kekhawatiran bagi sebagian orang yang tidak memiliki dana cadangan ketika sudah tidak produktif.

Pada intinya, tujuan investasi untuk mendapatkan keuntungan yang mudah dicairkan. Investasi jangka pendek berapa lama? Jika ditanya berapa lama, jawabannya sangat singkat. 

Produk investasi tertentu hanya butuh waktu minimal sebulan saja bisa mendapatkan keuntungan dan dapat segera cair. 

Keuntungan cepat ini menjadikan investasi semakin populer dari banyak kalangan, baik untuk pemula atau yang telah berpengalaman. 

Keunggulan Melakukan Investasi dalam Jangka Pendek

Investasi dalam jangka pendek mempunyai keunggulan luar biasa. Maka, tidak mengherankan apabila banyak yang berlomba-lomba memulai investasi meskipun usia muda.

Berbagai keunggulan investasi ini menjadi daya pikat luar biasa sehingga mampu menggaet pangsa pasar investor lebih luas lagi.

Tidak perlu bertele-tele lagi, berikut berbagai keunggulan melakukan investasi dalam jangka pendek versi CuanAds, yaitu:

1. Fleksibel

Untuk memulai investasi dalam jangka pendek, tidak harus menunggu memiliki modal hingga jutaan rupiah dulu karena fleksibel. 

Artinya, investasi jangka pendek dengan modal kecil dalam waktu singkat ini dapat menyesuaikan modal yang dimiliki. Dengan modal 100 ribu bahkan puluhan ribu saja, bisa segera berinvestasi. 

2. Lebih Cepat Dapat Untung

Dari namanya saja sudah jelas jika investasi ini tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan untung. Waktunya cukup singkat, tidak lebih dari setahun sudah bisa dapat untung.

Pilihan investasi dapat menyesuaikan keadaan, kebutuhan dan kepemilikan modal. Ambil contoh saja misalnya investasi dalam bentuk deposito jangka 3 bulan, maka keuntungan dapat diperoleh tiap bulan dan bisa cair dalam 3 bulan. 

3. Berguna Agar bisnis berkembang Cepat

Khusus yang memiliki usaha kecil atau tingkat menengah, ketersediaan modal adalah hal krusial. Investasi dalam jangka pendek akan memberi support sepenuhnya dalam hal modal.

Dengan keuntungan cepat hasil singkat, berguna untuk pengembangan bisnis lebih cepat dan praktis. Hal ini akan membahagiakan pebisnis, ketika butuh tambahan modal, mendapatkan dari investasi yang diikutinya.

4. Sebagai Tabungan Dana Darurat

Dana darurat begitu penting dan tidak dapat diprediksi kapan membutuhkannya. Melalui investasi singkat ini ketika butuh dana darurat dapat diuangkan secara cepat. 

Misalnya saja butuh dana tak terduga untuk pendidikan, solusinya menjual investasi emas untuk menutup dana.

Tabungan dana darurat sangat membantu ketika butuh dana dadakan dan investasi berdurasi pendek ini menjadi pilihan cerdas.

Melihat berbagai keunggulannya, investasi jangka pendek yang cocok untuk pemula banyak pilihan sesuai modal. Seperti penjelasan sebelumnya untuk pemula dapat memilih deposito, saham, atau yang lainnya dengan melihat situasi dan kondisi masing-masing individu.

Kelemahan Investasi dalam Jangka Pendek

Keunggulan investasi dalam jangka pendek memang sangat memikat akan tetapi jangan sampai menutup mata dengan kelemahannya. 

Begitu pula untuk investasi dalam jangka pendek. Ketika akan memulainya, penting untuk tahu juga perihal kelemahannya, antara lain:

1. Fluktuatif

Apabila investasi jangka panjang nilai aset fluktuatif tidak begitu menjadi masalah, akan berkebalikan dengan investasi dalam jangka pendek. Nilai aset yang fluktuatif akan berpengaruh dalam kondisi keuangan, sebab jangka waktunya cukup pendek.

2. Harus Fokus

Investasi yang terjadi dalam jangka waktu pendek butuh fokus dan perhatian khusus guna meminimalkan resiko. Penting sekali untuk rutin memantau pergerakannya terutama jika bermain saham atau trading.

Jika kurang pantauan, maka dapat merugikan diri sendiri sebab pergerakan cepat dalam waktu singkat bisa memberi efek di luar prediksi.

Meskipun kelemahan di atas sangat penting untuk selalu memberi pantauan rutin, jangan sampai takut untuk memulai berinvestasi. Bagaimanapun juga yang namanya investasi dalam bentuk apapun tetap ada resiko yang mungkin terjadi.

Agar terhindar dari resiko, hanya butuh keberanian untuk memulai. Tanpa berani memulai tak akan pernah mendapatkan keuntungan dan tidak tahu masalah apa yang terjadi guna dapat solusi terbaik.

Tips Investasi dalam Jangka Pendek

Tips Investasi dalam Jangka Pendek

Investasi jangka pendek yang menguntungkan tersedia banyak jenisnya. Pilihan tergantung masing-masing individu dan melihat seberapa banyak kepemilikan modal. 

Pada intinya investasi untuk memperoleh keuntungan sangat besar dengan modal minim dan sedikit resiko. Supaya pundi keuangan semakin menumpuk, ada tips anti rugi dalam berinvestasi.

Apa saja tipsnya? Cek langsung berikut ini:

1. Tujuan Jelas

Menentukan tujuan adalah tips awal agar melakukan investasi bukan hanya karena ikut-ikutan atau trend semata. Dengan tujuan jelas akan lebih fokus dan mudah menentukan instrumen mana yang paling tepat dalam berinvestasi.

Misalnya saja, melakukan investasi untuk memaksimalkan bisnis atau sebagai passive income dan kebutuhan darurat.

2. Tahu Secara Detail Investasi yang Ingin Diikuti

Apa itu investasi secara pengertian sudah dijelaskan secara lengkap, akan tetapi jangan abai dengan seluk beluknya. 

Sebelum memilih jenisnya yang mana, ketahui secara detail tentang pengelolaan dana, kemungkinan resiko, sistem profit dan lain sebagainya. Teliti dan jeli adalah kunci awal dalam menentukan investasi yang akan dipilih sesuai kebutuhan.

3. Pilih Sesuai Kebutuhan

Setelah tahu tujuan dan investasi secara detail, saatnya memilih investasi paling tepat sesuai kebutuhan. Artinya, instrumen investasi menyesuaikan situasi dan kondisi keuangan yang ada.

Jika ingin aman dan minim resiko, deposito adalah pilihan terbaik. Akan tetapi, jika ingin untungnya lebih berlipat, dapat memilih jenis lain seperti saham, trading atau emas.

4. Pilih yang Terpercaya

Memilih produk investasi atau instrumen bukan hal sulit setelah dan menyesuaikan kebutuhan, pastikan memilih investasi terpercaya. 

Misalnya saja memilih reksadana, pastikan produk reksadana pasar uang dari manajer investasi terpercaya. Dengan begitu dana aman dan pengelolaan benar-benar sesuai harapan.

5. Cerdas dengan Strategi Terbaik

Melakukan investasi memerlukan pengetahuan terkait investasi yang diikuti. Dengan pengetahuan tersebut, dapat menciptakan strategi terbaik sesuai pasar.

Strategi bertujuan mendapatkan keuntungan optimal dan minim resiko. Tanpa strategi hasilnya akan biasa saja dan keuntungan tidak dapat maksimal.

Penutup

Meskipun banyak tips yang dapat menjadi acuan, apabila belum terjun langsung berinvestasi hanya seperti angan saja. Sebaiknya segera melakukan rencana secara step by step untuk memilih investasi jangka pendek sesuai kebutuhan dan dana yang ada untuk memperoleh keuntungan besar.

Related Articles

Investasi emas perhiasan atau Antam masih menjadi perdebatan di kalangan investor yang menyukai emas sebagai produk investasi. Kedua jenis emas..
Instrumen investasi yang tersedia di pasaran sudah beragam jenisnya. Memilih produk investasi bisa dibilang gampang-gampang susah. Membandingkan deposito vs reksadana..
Perbedaan reksadana dan saham masih sulit dibedakan oleh sebagian orang. Terlebih untuk orang-orang awam yang baru saja memiliki niatan untuk..
Kerugian investasi emas Antam memang tidak bisa dihindari begitu saja. Setiap instrumen investasi punya kerugian masing-masing yang perlu menjadi bahan..
Reksadana setidaknya terbagi dalam empat jenis, yakni reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, reksadana jenis saham, dan reksadana jenis campuran...