8 Cara Investasi 100 Ribu Profit Harian Anti Ribet
Investasi 100 ribu profit harian nyatanya bisa dilakukan oleh siapa saja. Meski dengan modal kecil, penghasilan pasif yang diterima bisa mencapai jumlah yang menjanjikan. Informasi ini sangat penting untuk mengelola finansial menjadi lebih baik.
Umumnya, sebuah investasi bisa mendatangkan keuntungan pasif dalam hitungan harian, bulanan, hingga tahunan. Setiap orang bisa memulai investasi dengan jumlah modal yang tidak terlalu besar. Kesempatan ini bisa menjadi pertimbangan untuk para pemula.
Table of Contents
8 Cara Investasi 100 Ribu Profit Harian
Keuntungan yang menjanjikan menjadi salah satu daya tarik dalam dunia investasi. Tidak sedikit orang awam yang mulai tertarik untuk mempelajari beberapa cara investasi. Terlebih bagi kaum muda yang mulai menata finansialnya.
Keputusan memulai investasi di usia muda memiliki potensi yang menggiurkan untuk masa depan. Merasa tertarik untuk memulai investasi 100 ribu profit harian? Simak rekomendasi 8 cara investasi di bawah ini!
1. Investasi Reksadana
Investasi reksadana menawarkan profit harian untuk penggunanya. Melalui reksadana, pengguna hanya perlu menyetorkan dana awal ke portofolio efek. Jumlahnya akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Melakukan investasi melalui reksadana sangat cocok untuk investor yang masih pemula. Hal ini karena kemungkinan risiko yang kecil. Pengguna bisa menyetor modal mulai dari 100 ribu saja.
Pengguna tidak perlu ikut campur tentang pengelolaan dana secara langsung. Proses pengelolaan dana akan menjadi tanggung jawab manajer investasi. Tersedia laporan keuangan yang menerangkan kondisi investasi.
Investasi melalui reksadana memiliki beberapa jenis. Tipe investasi yang paling besar risikonya yakni jenis reksadana saham. Hal ini disebabkan oleh risiko pasar yang memiliki peluang lebih tinggi.
2. Menggunakan Saham
Investasi modal kecil juga bisa terlaksana dengan memanfaatkan saham. Pemula bisa memilih investasi saham dengan modal yang kecil. BUMN dan perusahaan blue chip menjadi sasaran investasi saham yang tepat.
Mengapa demikian? Dua perusahaan ini menjadi tempat berinvestasi yang ideal karena memiliki kestabilan tinggi sehingga minim dari munculnya risiko. Selain itu, investasi saham juga tersedia di beberapa marketplace maupun lembaga keuangan.
Saham menjadi salah satu peluang untuk memperoleh profit tinggi dengan cara yang fleksibel. Investor pemula wajib memahami pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi saham.
Resiko kehilangan modal jarang sekali ditemui ketika melakukan investasi di perusahaan BUMN dan perusahaan blue chip. BUMN mempunyai peran yang besar dalam perekonomian nasional sehingga jarang mengalami penurunan harga saham.
3. Investasi Surat Berharga Negara
Berbeda dengan reksadana dan saham, investasi melalui Surat Berharga Negara (SBN) mempunyai batas nominal investasi yang khusus. Batas ini menyesuaikan penghasilan rata-rata setiap warga negara.
Artinya, setiap negara memiliki batasan minimal SBN yang berbeda-beda. SBN menawarkan keuntungan yang bermacam-macam. Pemerintah menjamin bunga yang didapat investor sehingga kepastiannya sangat terjamin.
Terdapat 2 jenis SBN, yaitu Surat Berharga Syariah (SBSN) dan Surat Utang Negara (SUN). Jenis SUN dinilai lebih unggul karena mempunyai risiko gagal bayar yang kecil ketika jatuh tempo. Bahkan, pemerintah telah membuat anggaran kupon di dalam rincian APBN.
Dua jenis SBN ini menawarkan keamanan investasi yang terjamin dan Anda bisa investasi 100 ribu profit harian. Oleh karena itu, SBN sering dipilih sebagai cara investasi dengan imbalan hasil yang relatif stabil. Modal awal dikeluarkan juga tidak terlalu besar.
4. Memakai Tabungan Emas
Investasi profit harian legal juga bisa melalui tabungan emas. Dengan dana 100 ribu, pemula bisa membeli tabungan emas pada aplikasi pegadaian digital atau aplikasi e-mas. Dana awal akan masuk dalam tahap konversi.
Pada tahap ini, pemula bisa mengetahui nominal yang diinvestasikan setara dengan berapa gram emas. Besaran konversi dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti harga emas pada saat itu.
Misalnya saja harga 1 gram emas dijual dengan harga 600 ribu. Dengan uang 300 ribu, investor pemula bisa memperoleh 0.5 gram emas. Investasi emas masuk dalam kategori investasi yang aman.
Harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun. Inflasi yang terjadi jarang sekali membuat harga emas menurun. Bila terjadi penurunan harga emas, rentang waktunya tidak akan bertahan secara lama.
5. Investasi Equity Crowdfunding
Cara lain untuk melakukan investasi bisa dilakukan melalui Equity Crowdfunding. Dengan investasi untung harian ini, investor pemula bisa memperoleh penghasilan pasif yang lumayan tinggi.
Pihak Equity Crowdfunding akan mengelola modal dari beberapa investor untuk membiayai bisnis tertentu. Terdapat 4 jenis Equity Crowdfunding, yaitu equity based, donation based, reward based, dan debat based.
Jenis equity based menawarkan imbalan berupa dividen perusahaan untuk investornya. Sementara jenis reward based, menawarkan imbalan hasil investasi berupa barang, jasa, maupun hak.
6. Memanfaatkan Uang Asing
Memanfaatkan mata uang asing sebagai investasi juga menawarkan profit yang menguntungkan. Investor perlu membeli mata uang yang bersangkutan ketika nilainya mengalami penurunan. Pastikan mata uang yang dipilih memiliki kekuatan di banyak negara.
Ketika menjual, pastikan mata uang tersebut sedang mengalami kenaikan. Proses investasi mata uang asing tersedia di beberapa bank yang menyediakan tabungan jenis valuta asing bagi nasabahnya.
Investor pemula sebaiknya melakukan pembelian mata uang secara bertahap dan berkala. Dengan cara tersebut, keuntungan investasi yang dapat diperoleh dapat terus meningkat. Strategi yang tertata sangat diperlukan sebelum melakukan investasi uang asing.
Investasi mata uang asing memiliki resiko yang perlu diperhitungkan. Nilai tukar uang sering kali dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, situasi politik, hingga kebijakan moneter. Oleh karena itu, investor pemula perlu melakukannya secara hati-hati.
7. Investasi P2P Lending
Bagi yang belum tahu, P2P Lending adalah modal yang digunakan untuk membiayai suatu usaha. Ada beberapa platform yang menawarkan pendanaan hanya dengan modal sebesar 100 ribu saja.
Dana milik investor akan digunakan oleh pelaku usaha. Imbalan hasil investasi berupa bunga pinjaman yang dapat diambil sesuai dengan ketentuan milik platform. Investasi 100 ribu hasilkan jutaan rupiah bisa dimulai melalui P2P Lending.
Meski begitu, investor perlu hati-hati saat memiliki platform P2P Lending. Pastikan platform yang dipilih telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan sampai platform yang dipilih tidak memiliki izin resmi.
Investor bisa melakukan pengecekan melalui website resmi milik OJK. Pada laman tersebut, terdapat daftar tentang nama-nama penyedia P2P yang sudah memperoleh izin resmi. Tidak semua penyedia investasi P2P mengantongi izin yang terdaftar.
8. Memanfaatkan Deposito
Investor pemula bisa mendatangi bank untuk menyetorkan modal agar disimpan dalam rentang waktu tertentu. Jangka waktu yang ditawarkan oleh pihak bank mulai dari 3 bulan sampai dengan 36 bulan.
Imbalan hasil deposito yang dapat diterima sekitar 5% dari modal. Dengan deposito, investor tidak perlu kebingungan untuk menjalankan proses investasi dan mengelola modal yang ada. Hampir setiap bank menyediakan deposito untuk nasabahnya.
Penutup
Investasi 100 ribu profit harian, bulanan, hingga tahunan bisa dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari reksadana, saham, SBN, hingga memanfaatkan deposito. Keuntungan hasil investasi bisa bermanfaat untuk masa depan.