list belanja bulanan
Bingung Menentukan List Belanja Bulanan? Jika Iya, Simak Daftar Ini!

Saat memasuki awal bulan, membuat list belanja bulanan adalah hal yang wajib baik untuk ibu rumah tangga atau untuk siapa saja yang mengelola kehidupan sendiri. List belanjaan bisa dijadikan pedoman sebelum membelinya secara langsung.

Jika baru pertama kali mengelola rumah dan seisinya, maka wajib tahu apa saja daftar belanja bulanan yang harus dibeli. Bukan hanya setiap produknya, namun untuk setiap kategori yang ada.

Mungkin bagi yang belum tahu, daftar belanjaan akan terkesan sepele. Padahal nyatanya, ada banyak produk dan bahan yang harus dibeli agar bisa mencukupi kebutuhan selama satu bulan penuh.

Daftar Belanja Bulanan

Agar proses mengatur keuangan menjadi lebih mudah, maka pada bagian ini akan diinformasikan kategori daftar belanja bulanan. Tidak hanya kategori, namun bahan yang masuk di dalamnya juga akan diinformasikan. Berikut daftarnya:

1. Sembako (Sembilan Bahan Pokok)

List belanja bulanan harus diisi dengan sembako. Jadi sembako atau sembilan bahan pokok ini tidak bisa terlewatkan. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia sangat bergantung dengan sembako.

Daftar belanjaan yang masuk kategori ini ada sembilan sesuai dengan namanya. Masing-masing bahan atau produk wajib disesuaikan dengan kebutuhan rumah dan sesuai dengan jumlahnya. Berikut daftar sembako yang bisa dibeli:

  • Beras.
  • Minyak goreng (bisa juga mentega).
  • Telur.
  • Daging (bisa daging sapi atau daging ayam).
  • Susu.
  • Gula pasir.
  • Bawang (bisa bawang putih, merah, atau jenis lain).
  • Gas (LPG) atau minyak tanah.
  • Garam.

Seperti yang sudah terlihat, ada sembilan bahan pokok utama yang bisa dibeli. Semua bahan tersebut bisa dibeli di awal secara bersamaan. Namun untuk daging, mungkin jumlahnya harus disesuaikan kembali karena ketahanannya berbeda dengan bahan lain.

2. Bahan Makanan Tambahan

Selain sembako, list belanja bulanan juga harus diisi dengan bahan makanan tambahan. Jenis ini tentu sangat diperlukan untuk memenuhi makanan harian serta membantu memenuhi bahan masakan.

Contoh daftar belanja bulanan untuk kategori ini sebenarnya juga banyak. Semuanya termasuk bahan yang umum dan diperlukan di rumah. Untuk lebih jelasnya, simak daftar bahan makanan tambahan berikut:

  • Bumbu dapur kering dan basah.
  • Kecap dan saos.
  • Snack.
  • Minuman (sesuai selera).
  • Bumbu instan.
  • Makanan instan.
  • Makanan kaleng, dll.

Ketersediaan bahan makanan tambahan ini bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan. Contohnya jika tidak terbiasa memakai bumbu instan, maka produknya tidak harus dibeli. Sedangkan kuantitas bahan lain bisa ditambah.

3. Perlengkapan Mandi

Saat membuat list belanja bulanan, maka perlengkapan mandi tidak boleh terlewat. Untuk jenis ini tidak akan mudah basi sehingga bisa langsung dibeli untuk jangka waktu satu bulan ke depan.

Untuk jenisnya sendiri perlu penyesuaian dengan kebutuhan masing-masing pihak. Namun untuk yang paling umum, ada empat perlengkapan utama yang pasti akan habis. Berikut daftarnya:

  • Sabun mandi.
  • Pasta gigi.
  • Shampoo.
  • Sikat gigi, dll.

Sebenarnya selain empat opsi di atas, kebutuhan lain seperti handuk juga perlu ditambahkan saat memang harus dibeli atau diganti. Karena pembelian perlengkapan mandi untuk satu bulan, maka jumlahnya bisa disesuaikan juga dengan jumlah pemakainya.

4. Perlengkapan Kebersihan Rumah

List belanja bulanan juga harus memuat rincian perlengkapan kebersihan rumah. Hal ini penting untuk disediakan karena pastinya akan sangat berguna. Jadi saat membuat daftar belanja bulanan, masukkan beberapa opsi berikut:

  • Sabun cuci piring.
  • Sabun cuci baju.
  • Pemutih.
  • Pembersih lantai.
  • Pembersih toilet.
  • Pewangi pakaian.
  • Tisu, dll.

Kebutuhan yang sudah disebutkan tersebut masuk jenis yang bisa habis dalam satu bulan. Jadi biasanya saat melakukan pembelian, perhitungannya akan menyesuaikan jangka waktu perbulan.

Selain daftar di atas, juga ada beberapa perlengkapan lain yang perlu dibeli secara rutin meski bukan dalam satu bulan. Misalnya sapu, lap, kemoceng, serta kebutuhan untuk alat kebersihan lainnya.

5. Obat-Obatan

Jangan lupa untuk menambahkan obat-obatan dalam list belanja bulanan yang akan dibeli. Obat-obatan yang dimaksud adalah jenis aman untuk penggunaan sementara dan jangka pendek.

Ada beberapa jenis obat yang bisa disimpan di rumah agar penggunaannya lebih mudah. Kategorinya ada obat konsumsi dan ada obat penggunaan luar. Untuk lebih jelasnya, simak daftar berikut:

  • Vitamin.
  • Pereda nyeri atau penurun demam.
  • Antidiare.
  • Obat alergi.
  • Pereda flu dan batuk.
  • Obat tetes mata.
  • Obat maag.
  • Antiseptik.
  • Salep atau krim kulit.
  • Krim gatal.
  • Plester.
  • Kapas bersih.
  • Kasa steril, dll.

Selain pilihan di atas, sebenarnya masih ada beberapa opsi lain. Namun semua yang sudah disebutkan adalah jenis obat umum yang bisa disimpan dan dibeli. Jika di rumah sudah ada obat tersebut, maka penggunaannya akan mudah dalam kondisi mendesak.

6. Kebutuhan Listrik dan Lainnya

Mungkin banyak yang berpikir jika list belanja bulanan hanya memuat bahan makanan dan alat yang terlihat atau biasa dipakai di rumah. Namun sebenarnya, ada banyak kategori dalam belanja bulanan termasuk listrik.

Seharusnya listrik dan teman-temannya harus masuk dalam list belanja ibu rumah tangga yang akan dibeli. Pada kategori ini, penggunaannya memang tidak terlihat langsung dan bisa dirasakan. Inilah beberapa jenisnya:

  • Listrik.
  • Asuransi.
  • Tagihan internet.
  • Iuran bulanan.
  • PDAM, dll.

Jenis kebutuhan yang ada dalam daftar tersebut bisa dibayar secara online dan offline. Karena kebutuhannya harus dibayar sekali dalam satu bulan, maka akan lebih baik jika masuk dalam daftar belanja bulanan.

7. Perawatan Diri

List belanja bulanan akan lebih baik jika memuat produk perawatan diri. Saat ini kebutuhan yang berkaitan dengan perawatan diri tidak hanya fokus pada perempuan, namun juga untuk laki-laki dan anak-anak.

Untuk perempuan, biasanya kebutuhan utama adalah skincare dan produk sejenisnya. Hal ini penting untuk masuk dalam kebutuhan belanja bulanan karena biasanya akan habis dalam waktu satu bulan.

Sedangkan untuk laki-laki, biasanya produk perawatan rambut adalah yang utama. Namun saat ini skincare untuk pria juga sudah banyak. Termasuk untuk anak-anak, produk perawatan diri juga semakin beragam.

8. Sayur dan Buah

Terakhir ada list belanja bulanan yang fokus pada sayur dan buah. Biasanya bahan-bahan ini masuk list belanja dapur mingguan atau harian, namun tidak ada salahnya untuk membelinya bersamaan dengan belanja bulanan.

Meski pembeliannya bersamaan dengan belanja bulanan, namun jumlah pembeliannya tetap harus disesuaikan. Jangan sampai membeli bahan terlalu banyak karena kualitasnya akan menurun seiring waktu.

Namun jika ingin membelinya untuk waktu satu minggu, maka bisa disiasati dengan proses penyimpanan yang tepat. Jadi pembelian sayur dan buah dengan belanja bulanan bisa untuk satu minggu kedepan.

Penutup

Semua list belanja bulanan yang sudah dibahas di atas memang penting untuk dibeli dan dipenuhi. Semua kategorinya juga termasuk umum untuk kebutuhan rumah baik itu untuk keluarga maupun saat tinggal sendiri.

Jumlah belanja bulanan tentu berbeda dengan list belanja mingguan yang lebih simple. Oleh sebab itu, sebelum membeli harus dibuat daftar yang jelas. Komponennya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak.

Related Articles

Gaji 5 juta kena pajak berapa? Besarnya pajak untuk gaji 5 juta dapat dihitung berdasarkan aturan terbaru dari pemerintah mengenai..
Cara melunasi dana cicil Akulaku sekaligus biasanya banyak dicari oleh nasabah yang memiliki pinjaman di platform tersebut. Umumnya, untuk pembayaran..
Siapa bilang cara menabung 10 juta dalam 3 bulan tidak ada? Justru ada beberapa cara potensial yang bisa menghasilkan tabungan..
Bagi orang dengan pemasukan banyak, mungkin cara menabung 50 juta dalam setahun bisa dijalankan dengan mudah. Namun bagi orang yang..
Berapapun pemasukan bulanan, mengatur alur keuangannya tetap harus menjadi prioritas. Alhasil banyak yang bertanya bagaimana cara mengelola uang gaji 3..