Mendag Tanggapi Dugaan Produk Bajakan di Mangga Dua

Jakarta, Senin, 21 April 2025 – Sorotan terhadap Pasar Mangga Dua di Jakarta yang dituding sebagai pusat peredaran produk bajakan oleh pemerintah Amerika Serikat telah mendapat tanggapan dari Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso. Beliau menyatakan bahwa pemeriksaan akan segera dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Mendag Budi Santoso Tanggapi Isu Produk Bajakan di Mangga Dua
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, mengaku bahwa pemerintah secara rutin melakukan pengawasan terhadap peredaran barang-barang di Indonesia, termasuk di Pasar Mangga Dua. Menurutnya, pengawasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa tidak ada barang ilegal atau bajakan yang beredar di pasaran.
“Masalah itu nanti kita cek dulu. Ya sebenarnya kita pengawasan kan reguler, rutin terus dilakukan ya. Pengawasan barang-barang beredar. Dan kemarin, 2 hari yang lalu ya, kan kita juga ada penyitaan barang-barang yang ilegal itu kan, jadi terus kita berjalan,” ujar Budi Santoso saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (20/4/2025).
Pengawasan Rutin Pemerintah Terhadap Barang Ilegal
Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya terbatas pada saat adanya laporan atau sorotan dari pihak luar. Budi menegaskan bahwa pengawasan ini adalah kegiatan yang berlangsung secara berkala dan terus-menerus untuk memastikan semua barang yang beredar di pasar memiliki izin yang sah dan tidak melanggar hukum.
Beliau juga menambahkan bahwa pihaknya baru saja melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang ilegal dua hari sebelumnya, menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam menegakkan hukum dan peraturan terkait barang-barang ilegal di Indonesia. Penyitaan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membersihkan pasar dari barang-barang yang tidak memenuhi standar dan regulasi yang berlaku.
Upaya Pemerintah dalam Menjaga Kualitas Barang Beredar
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perdagangan, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas barang yang beredar di pasar domestik. Melalui berbagai regulasi dan pengawasan ketat, pemerintah berharap dapat mengurangi peredaran barang ilegal yang merugikan perekonomian nasional dan mencemarkan reputasi pasar dalam negeri.
Pengawasan terhadap barang-barang ilegal dan bajakan ini juga diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik kepada konsumen dan produsen lokal yang beroperasi sesuai dengan standar dan hukum yang berlaku. Dengan demikian, perekonomian nasional akan dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan, bebas dari praktik-praktik perdagangan yang tidak adil.
Komitmen Pemerintah terhadap Perdagangan yang Bersih dan Adil
Komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan perdagangan yang bersih dan adil di Indonesia terus diperkuat melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah melalui peningkatan frekuensi dan intensitas pengawasan pasar untuk memastikan bahwa semua pelaku pasar mematuhi aturan yang berlaku.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya keras dalam menanggulangi masalah barang ilegal dan bajakan di pasar domestik, sebagai bagian dari upaya lebih besar untuk melindungi industri dalam negeri dan konsumen dari produk-produk yang merugikan.
Semoga dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah ini, pasar Indonesia, termasuk Pasar Mangga Dua, akan semakin bersih dari peredaran barang bajakan dan ilegal yang selama ini menjadi sorotan negatif. Hal ini tentunya akan meningkatkan kepercayaan konsumen serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.